Pernahkah teman blogger makan di tempat yang sangat tradisional dimana lantainya dibuat dari tatanan batu bata merah yang disemen seadanya namun menampilkan nuansa yang sangat membumi dan jika terkena siraman air maka aroma yang tercium adalah "lemah teles" atau tanah basah mirip dengan air hujan yang menetes di genting..hmmm serasa menghirup aroma therapy
Di posting kali ini saya akan mengangkat tentang sebuah resto yang bernama Taman Indie yang terletak di dalam sebuah cluster Perumahan Araya yang terletak di sekitar Arjosari di kota Malang, apa istimewanya resto ini...mari kita ikuti pengalaman saya ketika menjajal resto ini
Resto ini terletak tepat disamping sungai yang bernama Kali Bango yang membelah daerah Belimbing Malang, resto ini akan memuaskan teman blogger penggemar nuansa tradisional dimana di resto tersebut lokasinya didominasi dengan saung/bale dengan ukuran yang bervariasi mulai saung kecil yang hanya untuk 4 (empat) meja sampai bale untuk kapasitas gathering/pertemuan
Menu yang disajikan juga terdengar agak asing, seperti Sego Ndeso,Sego Campur Meduro,Sego Timbel dll
|
Nikmatnya wedang jeruk nipis plus gula jawa (aren) disajikan hangat..hmmmm |
|
Gado-gado Kaliurang,pirantinya biasa..bumbunya hhhmmm luar biasa..harus dicoba |
|
Sungai Bango di belakang Resto Taman Indie..romantis yaa.. |
boleh tuh nyoba makanan khas malang yang enak tuh
BalasHapussilakan bro,tar mampir ke taman indie ya...:)
BalasHapusboleh juga tuh brow mampir ke taman indie ya....
BalasHapusyupe, monggo sob..kapan mw ke malang :)
BalasHapus